Mulai Hari Ini, MRT Jakarta beroperasi Sampai Pukul 21.30 WIB
MRT/Foto: Antara

Bagikan:

JAKARTA - PT MRT Jakarta mengubah waktu operasional keretanya mulai hari ini, Kamis, 10 Februari. Setiap hari selama masa PPKM Level 3, MRT beroperasi mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB.

Sebelumnya pada PPKM Level 2, MRT Jakarta beroperasi mulai pukul 05.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Adapun perubahan waktu operasional MRT Jakarta yang ditetapkan berdasarkan acuan dari Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Nomor 61 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengaturan Kapasitas Angkut dan Waktu Operasional Sarana Transportasi Pada Masa PPKM Level 3 COVID-19.

"jarak antarrangkaian kereta atau headway yaitu tiap 10 menit flat dan pembatasan jumlah pengguna 65 orang per kereta," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Rendi Alhial dalam keterangannya, Kamis, 10 Februari.

Rendi menuturkan, penumpang MRT wajib melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk ke stasiun MRT. Kemudian, melakukan pemindaian melalui aplikasi PeduliLindungi pada setiap entrance gate.

"Pemberlakuan pembatasan kapasitas penumpang dilakukan secara ketat, serta penempatan tanda atau marka untuk menjaga jarak sosial," ucap Rendi.

Rendi mengimbau penumpang untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan MRT Jakarta, seperti kewajiban memakai masker, menjaga jarak antar pengguna, rajin mencuci tangan, serta tidak berbicara, baik satu atau dua arah, selama di dalam kereta dan area peron stasiun.

Diketahui, Jakarta menerapkan PPKM Level 3 selama 7 hari, mulai tanggal 8 hingga 14 Februari 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa penyebaran COVID-19 varian Omicron yang sangat cepat membuat angka kasus harian di Jakarta juga naik drastis,

Bahkan, kata Anies, kasus harian saat ini melebihi rekor penambahan kasus harian tahun 2021 lalu saat gelombang Delta. Meski demikian, Anies mengingatkan untuk tidak panik.

"Tidak perlu terlalu panik, tapi juga jangan terlena. Jangan anggap enteng. Kita pernah mengalami gelombang kenaikan seperti ini dan kita sudah tahu apa yang harus dilakukan sama-sama. Yang terpenting adalah kembali waspada, kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan baik, dan selalu memantau perkembangan situasi pandemi," ucap Anies.