Bagikan:

JAKARTA - Rencana untuk membangun bandara terbesar di Albania dapat menghancurkan salah satu tempat perlindungan burung raksasa yang paling spektakuler di Eropa, di mana suara truk dan ekskavator telah menakuti burung pelikan dan flamingo, kata ahli burung.

Laguna Vjose-Narte yang indah di bawah bayang-bayang Pegunungan Thunderbolt Albania di Laut Adriatik, merupakan perhentian penting bagi kawanan burung dalam migrasi tahunan mereka antara Eropa dan Afrika.

Kawasan itu dinyatakan sebagai daerah bersarang dan migrasi yang dilindungi pada tahun 2004, sekaligu merupakan rumah bagi 200 spesies burung, mengutip Reuters 1 Februari.

Pemerintah mengatakan, bandara baru di laguna akan meningkatkan pariwisata di sepanjang pantai Adriatik murni Albania, namun akan tetap mematuhi aturan lingkungan.

"Kami telah menghormati setiap langkah, setiap garis waktu dan setiap prosedur hukum Albania, apakah itu untuk konsultasi publik atau bagaimana hal itu akan berdampak pada lingkungan," terang Menteri Pariwisata dan Lingkungan Mirela Kumbaro.

Terpisah, pengamat burung menggambarkan bagian Albania ini sebagai salah satu tempat terbaik di Eropa untuk melihat kawanan flamingo merah muda raksasa terbang.

ilustrasi flamingo
Ilustrasi flamingo. (Wikimedia Commons/J.M.Garg)

Mirjan Topi, ahli burung dari kelompok Birds of Albania, mengatakan laguna itu setiap hari menjadi rumah bagi sekitar 1,5 persen dari seluruh populasi global pelikan Dalmatian yang agung, salah satu burung terbang terbesar di dunia, yang berada dalam bahaya kepunahan.

"Jika bandara dibangun, keindahan ini akan hilang," ucapnya khawatir.

Lebih jauh dia mengatakan, keselamatan pesawat akan menjadi perhatian, karena bahaya tabrakan dengan burung. Kendati, pembangun bandara mengatakan pesawat tidak akan berada di jalur penerbangan burung.

"Rencana penerbangan bandara, prediksi lepas landas dan mendarat, tidak mempengaruhi jalur burung", terang Valon Lluka, yang menjalankan proyek untuk Mabetex, perusahaan yang berbasis di Swiss yang memimpin pembangunannya, mengatakan kepada Reuters melalui email.

Landasan pacu berjarak sekitar 3,5 km (2,17 mil) dari tempat penampungan burung dan 5 km (3,11 mil) dari rute migrasi burung utama di sepanjang pantai, sambung Lluka.

Menurut Dana Moneter Internasional (IMF) pada 2019, sebelum pandemi COVID-19, pariwisata menyumbang 18 persen dari output ekonomi Albania dan menghasilkan satu dari setiap 10 pekerjaan.

Tetapi jika tujuannya adalah untuk meningkatkan pariwisata, Arsen Lambro (28), yang menjalankan sebuah restoran ikan di dekat laguna, mengatakan adalah suatu kesalahan untuk menghancurkan kemegahan lokal untuk sebuah bandara.

"Apa yang akan ditemukan turis di sini? Bukan hanya makanannya, tetapi juga areanya yang akan mendatangkan lebih banyak turis," tanyanya.