38 Ribu Orang di DKI Langgar Prokes: Terjadi Penurunan Tingkat Disiplin pada Masyarakat
Kasatpol PP Provinsi DKI Jakarta Arifin/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Puluhan anggota Satpol PP Kecamatan Sawah Besar menggelar operasi penegakkan protokol kesehatan (Prokes) masker di Jalan Samanhudi, depan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat 4 Februari, siang.

Razia digencarkan lantaran di kawasan tersebut banyak pelanggaran prokes dengan tidak memakai masker.

Operasi penegakkan masker itu dilakukan di sepanjang Jalan Samanhudi oleh petugas gabungan Satpol PP, TNI dan Polri. Satu persatu pengendara roda dua tak bermasker dihentikan petugas dan diberikan saksi sosial serta denda.

"Total ada 35 orang pelanggar karena tidak memakai masker," kata Kasatpol PP Kecamatan Sawah Besar Darwis Silitonga kepada VOI di lokasi, Jumat 4 Februari.

Setelah diberikan sanksi sosial atau denda, para pelanggar prokes itu kemudian diberikan masker oleh petugas.

Dari pantauan di lokasi, pelanggar masker lebih banyak dilakukan oleh pengendara kendaraan roda dua. Operasi tertib masker ini dilakukan secara ketat guna menegakkan disiplin bermasker di masyarakat.

Kasatpol PP Provinsi DKI Jakarta Arifin menyebutkan, bahwa sejak bulan Januari lebih dari 38 ribu warga di Jakarta yang ditindak karena tidak menggunakan masker dengan baik.

"Jadi pelanggaran terhadap penggunaan masker termasuk juga pelanggaran protokol kesehatan lainnya. Kita kembali ingatkan supaya masyarakat tidak terpapar COVID-19," kata Arifin kepada VOI, Jumat 4 Februari.

Dari hasil operasi tertib masker yang digelar di Kawasan Sawah Besar, dirinya pun melihat secara langsung terkait masih adanya pengendara roda dua yang tidak memakai masker.

"Tadi ada orang naik motor tapi maskernya ditaruh di kantong, maskernya tidak digunakan. Tadi kita hentikan. Ternyata memang maskernya tidak berfungsi dengan baik, artinya talinya sudah putus. Tadi sudah kita berikan masker," ujarnya.

Arifin menilai, turunnya tingkat disiplin masyarakat dalam bermasker karena mungkin sudah lama peristiwa pandemi ini berlangsung.

"Maka sudah ada kita temukan di ruang - ruang publik, orang sudah mulai menurunkan maskernya. Sudah tidak menggunakan maskernya. Satu - satunya yang paling efektif, kita harus patuhi apa yang disampaikan oleh pemerintah yaitu menjalani 5M dengan sebaik-baiknya," kata Arifin.