Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memasang target kasus harian COVID-19 di Tanah Air turun di bawah angka 30 ribu. Ia juga meyakini bahwa pekan depan penambahan kasus akan melandai.

"Kita mencoba supaya betul-betul kalau bisa kasus ini jangan lebih dari 30.000-an. Tapi dari 3 hari terakhir ini kita lihat sudah berkisar, selalu bermain di antara 33, 34, 38 mundur lagi dan seterusnya. Tapi tingkat kesembuhan kita lihat meningkat banyak. Jadi kami berharap minggu depan sudah mulai, mungkin kalau semua berjalan kita disiplin, akan mulai flattening," katanya dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 12 Juli.

Namun, kata Luhut, untuk bisa tercapai kasus yang mulai merata dan cenderung akan terkendali ini harus didukung kerja sama dengan semua pihak. Karena itu, ia berharap masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan (prokes). Termasuk program vaksinasi terus digencarkan.

"Kita berharap juga dengan disiplin kita semua, dan vaksin program jalan, prokes jalan, kombinasi semua ini pematuhan pada PPKM darurat, kita akan bisa bertambah baik," jelasnya.

Di samping itu, koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali ini juga mengaku sudah memantau mobilitas dan aktivitas masyarakat di Jawa dan Bali selama periode 3 hingga 10 Juli 2021. Hasilnya menunjukkan bahwa mobilitas masyarakat cenderung menurun.

"Seluruh provinsi Jawa Bali sudah menunjukkan penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat pada level 10 sampai 15 persen dari target kita sebenarnya 20 persen atau lebih," ucapnya.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan seiring dengan evaluasi yang terus dilakukan, implementasi dari kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali semakin baik. Seperti diketahui bahwa kebijakan ini berlaku mulai 3 hingga 20 Juli.

"Implementasi PPKM Darurat di lapangan juga semakin baik. Kami lihat satu minggu ke depan mobilitas kegiatan masyarakat juga semakin turun sesuai harapan kita," katanya.