JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi selaku koordinator PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada semua pihak yang menyebut bahwa pandemi COVID-19 di Indonesia tidak terkendali untuk menemui dirinya secara langsung.
Luhut bilang, ia akan memperlihatkan langsung kepada pihak lain yang masih menganggap Indonesia sedang kolaps 'dihajar' pandemi, bagaimana kendali pemerintah terhadap penanggulanggan COVID-19 saat ini.
"Kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadannya, sangat-sangat terkendali. Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya. Nanti saya tunjukkin ke mukanya bahwa kita terkendali," kata Luhut dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 12 Juli.
Luhut memang mengakui bahwa saat ini terjadi lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia, hingga menipisnya ketersediaan tempat tidur perawatan maupun isolasi pasien COVID-19.
BACA JUGA:
Namun, bukan berarti berdiam diri. Luhut mengklaim pemerintah terus berupaya memperbaiki masalah penanganan pandemi di Indonesia.
"Bahwa kita punya masalah, saya berkali-kali sampaikan, yes, kita punya banyak masalah. Ini masalah kita perbaiki dengan tertib, karena tim bekerja sangat kompak. Presiden berikan direktif yang sangat jelas, dan presiden saya katakan, incharge di semua ini," tutur Luhut.
"Dan kami sebagai pelaksananya tidak ada masalah. Semua kami putuskan secara terintegrasi. Semua kami putuskan secara terintegrasi," lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Luhut menjelaskan pelaksanaan PPKM darurat sudah mulai menurunkan tingkat mobilitas warga secara perlahan.
Selain itu, pemerintah juga terus meningkatkan kapasitas tempat tidur pasien COVID-19, percepatan vaksinasi, hingga pemenuhan obat dan oksigen.
"Saya pikir dengan pelaksanaan vaksinasi, kemudian PPKM jalan secara bersamaan, obat dan oksigen, kemudian tempat tidur, saya melihat dalam 4-5 hari ke depan kita situasinya akan membaik," pungkasnya.