SURABAYA - Wali Kota Tri Rismaharini (Risma) punya harapan besar untuk penggantinya di Kota Surabaya. Risma ingin Surabaya menjadi kota yang lebih berkembang bukan sebaliknya
"Kondisi Surabaya saat ini tidak boleh lebih buruk. Jadi kenapa ibu ketua umum memperhatikan ini, karena Surabaya ini sudah dikenal di seluruh dunia. Kenapa ibu ketua umum dan semua tim di DPP sangat hati-hati menentukan Surabaya? Itu karena tidak ingin Surabaya turun kondisinya," kata Risma kepada wartawan, Selasa, 1 September.
Risma yakin calon penggantinya dari PDIP bisa meneruskan program-program yang sudah dijalankannya selama ini. Hanya saja, Risma tidak menyebut nama siapa bakan calon wali kota yang dimaksud.
BACA JUGA:
Selain itu Risma juga berbicara masukan-masukan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk program Kota Surabaya. Risma menekankan pentingnya sekolah calon kepala daerah untuk menyiapkan bakal calon.
"Jadi gini ya, contohnya misalkan, Ibu Megawati bilang zaman dulu itu anak kecil-kecil dikasih makan, supaya fisiknya bagus, dan tidak stunting. Itu masukan ibu ketua umum, sama juga lansia. Jadi pimpinan PDIP itu ada sekolah ekolah kepala daerah," kata Risma.
PDIP hari ini mengumumkan bakal calon wali kota Surabaya pada siang ini pukul 14.00 WIB. Pengumuman ini ditunda pada pekan lalu karena alasan ‘gangguan teknis’.
"Surabaya sangat layak ditempatkan sebagai puncak pengumuman calon kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan karena di kota inilah semangat nasionalisme dan patriotisme tumbuh subur," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.