JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya memastikan aksi mereka menindak konvoi mobil-mobil mewah di Tol Andara bukan tanpa alasan. Lagipula pihak pengelola jalan tol PT. Citra Waspphutowa menghubungi mereka.
"Konvoi kendaraan mengambil dokumentasi sambil berjalan menggunakan 2 lajur dan lajur ke 3 digunakan kendaraan umum namun pengelola jalan Tol melihat dari CCTV konvoi tersebut memenuhi semua lajur," ucap Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno, Senin 24 Januari.
Merujuk dari apa yang mereka lihat dari CCTV, pihak pengelola jalan tol langsung menghubungi PJR untuk melakukan tindakan. Piihak patroli pengelola ada di jalur menghampiri konvoi tersebut dan menghalangi mobil yang melakukan dokumentasi sehingga terjadi perlambatan terhadap konvoi.
"Patroli PJR tiba di TKP dan memberhentikan konvoi tersebut dgn menutup lajur dan mengarahkan konvoi tersebut untuk menepi dan memberikan kendaraan lain untuk melintas," kata Sutikno.
"Salah satu pihak konvoi atas nama Bapak Akbar bekomunikasi dengan anggota PJR dan meminta maaf karena melakukan kegiatan dokumentasi tanpa ijin pengelola jalan Tol Desari (PT. Citra Waspphutowa)," tegas dia sambil menjelaskan kalau proses dokumentasi rombongan mobil ini dilakukan sambil berjalan bukan berhenti di jalur tol.