TANGERANG - Sekretaris Camat (Sekcam) Benda, Riswan Setyo mengatakan ada 1000 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di wilayahnya. Hal ini terjadi dikarenakan intesitas hujan yang tinggi sejak Selasa, 18 Januari 2022.
Sebelumnya, pada Rabu, 19 Januari 2022, ada 827 KK yang terdampak banjir.
“Banjir udah hari ketiga ya. Banjir pertama hari selasa siang. Intensitas hujan tinggi dari jam 9 sampai jam 1. Wilayah yang kebanjiran ada tiga, Sebenarnya ada 4. Kelurahan Jurumudi, Jurumudi baru, Benda, sama Belendung," kata Riswan kepada wartawan di Benda, Kota Tangerang, 20 Januari.
“Tapi untuk hari ini sudah surut. Ada 1000 KK yang terdampak banjir,” sambungnya.
Riswanto juga mengatakan, pihaknya telah menurunkan sejumlah pompa air di tiga wilayah itu dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Dinas PUPR untuk menuntaskan persoalan tersebut.
“Kita sudah buka dapur umum dari kemarin, kita sudah masak untuk warga yang kebanjiran. Kemarin kita sudah list, yang jelas makan siap santap. Kemudian, kebutuan seperti vitamin dan obat serta vitamin dan popok bayi kita siapkan untuk disalurkan,” kata dia.
BACA JUGA:
Perihal penanganan untuk mengurangi banjir di wilayah tersebut, Riswanto mengatakan pihaknya tengah melakukan normalisasi saluran air. Selain itu tim BPBD telah menyiapkan mesin pompa untuk mengantisipasi banjir, agar air tidak tinggi kembali.
“Antisipasinya kita standby dengan dinas teknis BPBD, PUPR, Tagana. Kita sudah koordinasi terus 24 jam. Antisipasi biar airnya gak tinggi. Kita juga turunin pompa yang beroperasi 24 jam,” tandasnya.