660 KK di Pakuhaji Kabupaten Tangerang Terdampak Banjir, BPBD Bangun Tenda Pengungsian
Warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang menggunakan perahu karet karena terdampak banjir/ Foto: IST

Bagikan:

KABUPATEN TANGERANG - Sebanyak 660 Kepala Keluarga di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang terdampak banjir. Di daerah tersebut ketinggian air mencapai 90 sentimeter, melebihi lutu orang dewasa.

Walau demikian banyak warga di Kelurahan Pakuhaji yang masih bertahan di rumahnya masing-masing.

"Ratusan kepala keluarga itu masih bertahan di rumahnya masing-masing. Ketinggian air 50 sampai 90 sentimeter. Ketinggian melebihi dari kemarin, tadi malam naik," kata Kabid Penanganan Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir melalui pesan singkat, 20 Januari.

Munir mengatakan, banjir itu terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi. Selain itu juga dari kiriman Bogor dan luapan Kali Cisadane.

"Tingginya curah hujan dan kiriman air dari bogor, limpahan dari Sungai Cisadane yang menyebabkan banjir di Kampung Sungai Turi," tuturnya.

Munir mengatakan, untuk lokasi yang paling terdampak banjir adalah Desa Gaga, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Di desa tersebut, lanjut Munir, jumlah rumah yang terendam banjir ada 230 (KK).

"Iyah Desa Gaga RW 5, ada 230 KK terendam banjir. Namun, ketinggian 30 sampai dengan 50 sentimter," jelasnya.

Atas kejadian itu, pihaknya akan menyiapkan dua tenda pengungsian dan dapur umum di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang guna meringankan beban korban terdampak banjir.

"Rencana hari ini kita mau pasang tenda pengungsi dan dapur umum di Kecamatan Pakuhaji," tandasnya.