JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengatakan bahwa awal mula kasus transmisi lokal COVID-19 varian Omicron di Jakarta bukan muncul dari warga Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat. Tetapi berasal dari laboratorium.
"Sebenarnya lokal di kita bukan hanya di Krukut. Sebelumnya sudah pernah teridentifikasi ada salah satu lab, lab ini bukan di DKI, lab untuk rujukan layanan PCR. Lab-nya ada di provinsi tetangga. Saya tidak perlu sebut, ada di dua provinsi tetangga," tuturnya dalam diskusi virtual, Sabtu, 15 Januari.
"Yang bersangkutan punya asrama di daerah Jakarta, itu teridentifikasi juga sebagai kasus di DKI yang pertama, sebelum Krukut," sambungnya.
Widyastuti menjelaskan, untuk klaster Krukut ini berawal dari seorang ibu yang memiliki riwayat berpergian ke luar kota untuk piknik.
"Untuk Krukut, pertama seorang ibu mengeluh sakit kemudian dirawat di RSUD Tamansari," ucapnya.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, dia mengatakan ibu tersebut juga sudah mendapatkan suntikan vaksinasi lengkap dua dosis. Sesuai aturan dari Kemenkes, dilakukan whole genome sequencing.
Tak hanya itu, kata Widyastuti, ibu tersebut juga memiliki riwayat berpergian ke luar Jakarta, yakni piknik berkelompok. Namun sayangnya tidak disebutkan ke daerah mana itu pergi.
"Ibu ini sebelumnya berpergian ke luar Jakarta. Mereka dalam suatu komunitas itu piknik ke luar DKI dan kembali, sehingga dilakukan tracing dengan cepat kepada semua kontak erat ibu tersebut," tuturnya.