PDIP: Banyak Partai Tumbuh Jelang Pemilu dan Bubar Setelahnya
Foto dok PDI Perjuangan

Bagikan:

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tetap bertahan karena memegang ideologi Pancasila. Hal ini berbeda dengan sejumlah partai politik baru yang bermunculan saat pemilu lalu bubar setelahnya.

"Banyak partai yang tumbuh jelang pemilu dan bahkan bubar setelah pemilu. Namun, PDIP selalu survive karena kita punya ideologi Pancasila. Kemarin saat saat peringatan HUT PDI Perjuangan ke-49, Ibu Megawati dalam pidatonya berdoa agar PDI Perjuangan abadi selamanya," kata Hasto dalam acara pendidikan kader pratama di Sekolah Partai PDIP, Jumat, 14 Januari.

Hasto memaparkan nilai Pancasila ini tepat untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan kegiatan berpolitik. Sebab, seluruh nilai yang diperlukan dari Ketuhanan, kemanusiaan, persatuaan, hingga musyawarah dan berjuang bagi tatanan masyarakat ada di dalamnya.

Lebih lanjut, dia juga meminta kader PDIP terus membangun dan menunjukkan militansinya. Apalagi, jika ada pihak yang berupaya mengganggu keselamatan bangsa dan negara.

Sebab, PDIP tidak ingin Indonesia terpecah satu sama lain hingga menyebabkan konflik.

"Kalau ada yang mau memecah belah persatuan bangsa dan anti Pancasila, PDI Perjuangan siap membela keselamatan bangsa dan negara. Partai tidak pernah gentar dan terus berjuang bagi kemajuan bangsa," ungkapnya.

"Kita tidak ingin negara Indonesia terpecah seperti di Siria dan Irak. Selain itu, (kader, red) harus punya kepekaan sosial," imbuh Hasto.

Dirinya juga meminta para kader yang ikut dalam kegiatan tersebut turun ke masyarakat. Permintaan ini, sambung dia, sesuai dengan arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Arahan dari Ibu Megawati, senjata paling efektif turun ke bawah bersama rakyat. Ini harus terus dilakukan kader PDIP," pungkasnya.