Bagikan:

JAKARTA - Lembaga survei Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) merilis jajak pendapat mengenai elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2024.

Direktur Eksekutif ICRC, Hadi Suprapto Rusli memaparkan, hasil survei menunjukkan bahwa Partai Perindo menjadi satu-satunya partai nonparlemen periode 2019-2024 yang berpotensi lolos ambang batas parlemen (parliementary treshold) di Pemilu 2024.

“Perindo bisa jadi kuda hitam yang bisa meramaikan formasi partai parlemen di 2024,” kata Hadi dalam pemaparan survei, Minggu, 31 Desember.

Sementara, pada survei ICRC November 2023 lalu, terdapat dua partai yakni PSI dan Perindo sempat diprediksi akan lolos parliementary treshold di DPR RI.

Namun, survei yang dilakukan dengan metodologi telesurvei pada 20-26 Desember 2023 kemarin, ICRC mendapatkan temuan baru.

"PSI pada awalnya di bulan November diprediksi bakal lolos PT jika trend positifnya berlanjut, namun sayangnya angka tersebut masih stagnan di angka sekitar 2,5 persen, dalam waktu kurang lebih 40 hari sulit untuk lolos parliementary treshold," urai Hadi.

Berdasarkan pertanyaan terbuka mengenai pilihan partai, elektabilitas tertinggi masih dipegang oleh PDIP dengan perolehan 19,1 persen dukungan responden.

Setelahnya, Gerindra didukung oleh 17,4 persen, Golkar 10,2 persen, PKS 8,6 persen, PKB 8,2 persen, NasDem 7,1 persen, Demokrat 5 persen, PAN 4,8 persen, Perindo, 4,6 persen, PPP 4,3 persen, PSI 2,5 persen, Hanura 1 persen, Gelora 0,4 persen, PKN 0,8 persen, PBB 0,1 persen, Partai Buruh 0,1 persen, Partai Ummat 0,0 persen, dan Partai Garuda 0,0 persen.

Secara garis besar, partai yang diprediksi lolos ke senayan pada Pemilu 2024 adalah PDIP, Gerindra, Golkar, PKS, PKB, Nasdem, Demokrat, PAN, Perindo, PPP karena memenuhi ambang batas PT yaitu di atas 4 persen.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada periode 20-26 Desember 2023 dengan wawancara via telepon kepada 1.230 responden. Populasi survei adalah WNI yang sudah mempunyai hak pilih dalam Pemilu 2024.

Metode penarikan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,79 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.