JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan ada satu orang lagi yang turut ditangkap dan dibawa ke kantornya setelah menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Bekasi, Jawa Barat. Sehingga, total semua pihak yang terjaring operasi senyap itu menjadi 13 orang.
"Benar. Tadi siang satu orang lagi diamankan," kata Plt Juru Bicara KPK bidang Penindakan Ali Fikri kepada wartawan, Kamis, 6 Januari.
Meski begitu, Ali tak memerinci siapa pihak yang ditangkap belakangan itu. Ia hanya meminta masyarakat untuk bersabar karena KPK tengah bekerja.
Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri mengungkap 13 orang tersebut tengah menjalani pemeriksaan intensif.
"Ada 13 orang yang saat ini masih dimintai keterangan secara intensif," ungkap Firli.
"Pemeriksaan masih berlanjut, mohon bersabar. Nanti kami akan sampaikan saat konferensi pers," imbuh eks Deputi Penindakan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, KPK melakukan OTT di wilayah Bekasi, Jawa Barat sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam operasi senyap tersebut, belasan orang dijaring komisi antirasuah termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau yang kerap dipanggil Kang Pepen.
Selain itu, turut ditangkap juga Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi dan pihak swasta. Adapun transaksi yang terjadi saat operasi senyap terjadi diduga berkaitan dengan suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan.
Dalam kegiatan itu, komisi antirasuah turut menemukan uang. Hanya saja, jumlahnya belum dirinci lebih lanjut.