JAKARTA - Jumlah orang yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bekasi, Jawa Barat terus bertambah. Terbaru, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap seorang aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Bekasi dan seorang pihak swasta.
"Siang ini, tim KPK kembali mengamankan satu orang lagi ASN di lingkungan Pemkot Bekasi dan satu orang pihak swasta," kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri kepada wartawan, Kamis, 6 Januari.
Dengan penambahan tersebut, total orang yang terjaring operasi senyap KPK kini mencapai 14 orang, termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Kata Ali, Mereka saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif.
"Saat ini jumlah pihak yang diamankan tim KPK ada 14 orang terdiri dari Walikota Bekasi, beberapa orang ASN dan pihak swasta," ungkapnya.
BACA JUGA:
Selain itu, KPK juga turut menemukan uang ratusan juta rupiah pada siang ini. Hanya saja, jumlah pastinya belum diumumkan KPK.
Diberitakan sebelumnya, KPK melakukan OTT di wilayah Bekasi, Jawa Barat sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam operasi senyap tersebut, belasan orang dijaring KPK termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau yang kerap dipanggil Kang Pepen.
Selain itu, turut ditangkap juga Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi dan pihak swasta. Adapun transaksi yang terjadi saat operasi senyap terjadi diduga berkaitan dengan suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan.
Dalam kegiatan itu, KPK mengamankan sejumlah uang namun jumlahnya belum disebutkan.