Bagikan:

BARITO UTARA - Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, per 3 Januari 2022 telah mencapai 84.201 orang atau 70,69 persen dari sasaran untuk dosis pertama.

"Meski vaksinasi telah mencapai target, namun sedikit terlambat karena beberapa hal," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah pada rapat terbatas penanganan COVID-19 secara virtual bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan 14 kabupaten/kota di Kalteng diikuti Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, dilansir Antara, Selasa, 4 Januari.

Rapat terbatas itu juga diikuti Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra, Sekretaris Daerah Muhlis, unsur FKPD dan kepala organisasi perangkat daerah terkait di aula Rumah Jabatan Bupati setempat.

Menurut Nadalsyah, kendala yang dihadapi di antaranya data Nomor Induk Kependudukan (NIK) sasaran vaksin tidak diperbarui, kemudian adanya keterbatasan akses internet di beberapa daerah serta letak geografis sulit yaitu di desa terpencil.

"Sehingga memerlukan biaya yang agak besar dalam pelaksanaan vaksinasi," jelas Nadalsyah.

Pada kesempatan itu Nadalsyah menyampaikan bahwa sejak 21 Desember 2021 sampai saat ini sudah tidak ada kasus suspek maupun terkonfirmasi yang dirawat di RSUD Muara Teweh.

"Laporan per 3 Januari 2022, kasus positif sebanyak 1.542, sembuh 1.498 dan meninggal sebanyak 44 jiwa," sebut Nadalsyah.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Kalteng memaparkan kondisi terkini penanggulangan dan penanganan COVID-19 di wilayah provinsi setempat serta pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Terlebih saat ini, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2021 tanggal 31 Desember 2021 tentang Penetapan Status Faktual

Pandemi COVID-19 di Indonesia, Pemerintah memperpanjang status pandemi nasional COVID-19 di Indonesia.

Disampaikan juga bahwa Provinsi Kalteng telah mencapai target vaksinasi COVID-19 sebesar 79,72 persen dan hanya Kabupaten Gunung Mas masih belum mencapai target 70 persen vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama.