Empat Partai Politik Sepakat Bangun Koalisi, Kabinet Baru Belanda Catat Rekor Jumlah Wanita dalam Pemerintahan
Ilustrasi kabinet ketiga PM Mark Rutte bersama Raja Willem-Alexander. (Wikimedia Commons/Valerie Kuypers)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintahan baru Belanda akan mencatat rekor baru jumlah pejabat wanita, setelah koalisi partai politik menerbit daftar menteri dan sekretaris kabinet Hari Minggu.

Dikutip dari Al Jazeera 3 Januari, sebanyak 14 dari 29 menteri dan sekretaris negara dalam pemerintahan baru terdiri dari wanita, termasuk 10 dari 20 menteri.

Koalisi empat partai yang akan dilantik pada 10 Januari setelah mencapai kesepakatan pada Desember, rekor 271 hari setelah pemilihan umum pada Maret, merupakan pemerintahan keempat di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Mark Rutte.

Dilan Yesilgoz-Zegerius, lahir di Ankara, akan menjadi menteri kehakiman dan keamanan. Wanita yang datang ke Belanda saat masih gadis ini, dinominasikan oleh Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD) yang berhaluan tengah kanan, di mana PM Rutte juga berasal.

Sementara, Menteri Dalam Negeri saat ini, Kajsa Ollongren, akan menjadi menteri pertahanan yang baru. Adapun politisi Demokrat Kristen Wopke Hoekstra akan menjadi Menteri Luar Negeri yang baru.

Berikutnya, ada pula nama menteri wanita seperti Wopke Hoekstra dan Sigrid Kaag yang juga masuk dalam pemerintahan.

Diketahui, penunjukan menteri keuangan diawasi ketat karena Belanda dipandang sebagai salah satu negara anggota "empat hemat" Uni Eropa, bersama Austria, Denmark dan Swedia yang bentrok dengan negara-negara lain tentang anggaran Uni Eropa.

Seorang mantan diplomat berbahasa Arab, Kaag adalah contoh langka dari seorang politisi Belanda yang dulunya dikenal lebih baik di luar negeri daripada di dalam negeri.

Dia menjabat sebagai koordinator khusus PBB untuk Lebanon pada 2015-2017, dan sebelum itu memimpin tim PBB yang mengawasi penghancuran senjata kimia Suriah.

Sementara, Ernst Kuipers, yang bertanggung jawab untuk memindahkan pasien virus corona di seluruh negeri, akan menggantikan Hugo de Jonge sebagai menteri kesehatan.

Untuk diketahui, para pihak telah sepakat untuk menginvestasikan miliaran dalam perang melawan perubahan iklim, dan untuk mereformasi perumahan dan kebijakan sosial.

Terkait