Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah baru Belanda diperkirakan akan dilantik pada 10 Januari, hampir 10 bulan setelah pemilihan terakhir, sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Perdana Menteri Mark Rutte mengatakan pada Hari Kamis.

Partai-partai politik awal bulan ini menyetujui rincian pakta pemerintahan mereka, setelah negosiasi terlama dalam sejarah Belanda, mengutip Reuters 30 Desember.

Koalisi akan terdiri dari empat partai yang telah berkuasa sejak 2017, tetapi butuh hampir 300 hari untuk menyatukan mereka kembali setelah pemilihan 17 Maret menghasilkan hasil yang tidak meyakinkan.

PM Rutte diperkirakan akan memimpin pemerintahannya yang keempat berturut-turut sebagai perdana menteri, menjadikannya pemimpin pemerintahan terlama di Uni Eropa bersama dengan Viktor Orban dari Hongaria.

Diketahui, PM Rutte yang menjabat pada 2010, juga akan menjadi perdana menteri terlama dalam sejarah Belanda, karena ia akan melampaui Ruud Lubbers pada Agustus tahun depan.

Dokumen menunjukkan Wopke Hoekstra tidak akan kembali sebagai menteri keuangan dalam pemerintahan baru, karena posisi itu bergeser dari CDA Kristen-Demokratnya ke partai D66 pro-Uni Eropa, partai terbesar kedua dari empat calon partai pemerintahan setelah VVD konservatif Rutte.

Sementara, mantan menteri luar negeri Sigrid Kaag diperkirakan akan dicalonkan sebagai menteri keuangan baru, kata penyiar Belanda RTL, Kamis.