JAKARTA - Diplomat senior yang juga Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China memperingatkan Amerika Serikat dengan tegas, dukungan bagi pasukan kemerdekaan Taiwan, menimbulkan risiko bagi Negeri Paman Sam.
Amerika Serikat berisiko membayar 'harga yang tak tertahankan' karena tindakannya atas Taiwan, sebut Wang Yi dalam sebuah wawancara dengan media pemerintah pada Hari Kamis.
China mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri, meningkatkan tekanan militer dan diplomatik untuk menegaskan klaim kedaulatannya dua tahun terakhir, memicu kemarahan di Taipei dan kekhawatiran di Washington.
Dengan mendorong pasukan 'kemerdekaan Taiwan', Amerika Serikat tidak hanya menempatkan Taiwan ke dalam situasi yang sangat berbahaya, tetapi juga menghadapkan Amerika Serikat pada harga yang tak tertahankan, tegas Wang.
Taiwan telah muncul sebagai faktor kunci dalam ketegangan hubungan antara China dan Amerika Serikat, pendukung internasional terpenting dan pemasok senjata pulau itu meskipun tidak ada hubungan diplomatik formal.
Taiwan mengatakan mereka adalah negara merdeka, bersumpah untuk mempertahankan kebebasan dan demokrasinya. Sementara, China secara teratur menggambarkan pulau itu sebagai masalah paling sensitif dalam hubungannya dengan Amerika Serikat.
"Taiwan tidak memiliki jalan lain selain reunifikasi dengan daratan," tukas Wang, mengutip Reuters 30 Desember.
BACA JUGA:
Sementara, kendati hanya mengakui satu China, namun Amerika Serikat diwajibkan oleh hukum untuk memberi Taiwan sarana untuk membela diri dan telah lama mengikuti kebijakan "ambiguitas strategis", tentang apakah akan melakukan intervensi militer untuk melindungi Taiwan jika terjadi serangan China.