JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta sedang mempersiapkan layanan mikrotrans ber-AC, berupa angkutan kota (angkot) yang dilengkapi denngan pendingin udara. Ditargetkan, angkot ber-AC ini akan mengaspal pada awal tahun depan.
"Mikrotrans yang ber-AC memang sesuai target itu di Januari nanti itu akan dioperasionalkan. Armada untuk rencana mikrotrans AC, target kami sekitar 60-an," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo kepada wartawan, Rabu, 29 Desember.
Syafrin mengungkapkan, rencananya mikrotrans ber-AC yang terintegrasi dengan Jaklingko ini ditempatkan di stasiun-stasiun KRL commuter line untuk menyetarakan fasilitas layanan kereta bagi penumpangnya.
"Saat ini kami identifikasi baru sekitar tiga stasiun hasil penataan yang bisa dilakukan integrasi secara utuh. Jadi ada di Stasiun Tanah Abang, kemudian di Tebet, dan nantinya ada di Gondangdia," ucap Syafrin.
BACA JUGA:
Adapun kapasitas mikrotrans ber-AC ini dapat diisi oleh 9 sampai 11 penumpang, serta dilengkapi dengan sabuk pengaman.
Lalu, mikrotrans ber-AC akan dilengkapi dengan 4 CCTV di dalam armadanya. "Pemberikan CCTV ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada penumpang dan pengemudi dalam menggunakan mikrotrans ber-AC ini," ungkap Syafrin.
Selanjutnya, terdapat layar monitor yang dapat menampilkan visual dari CCTV yang tersedia di armada mikrotrans ber-AC untuk memantau rute dan promosi. Fasilitas lainnya, mikrotrans ber-AC ini memiliki pintu penumpang otomatis guna memudahkan penumpang naik/turun kendaraan.
Di dalam mobil, akan tersedia palu pemecah kaca yang dapat digunakan dalam keadaan darurat. Untuk memudahkan penumpang, mikrotrans ber-AC akan memiliki running text yang menampilkan rute. Running text terdapat di depan, samping kiri dan belakang armada.