JAKARTA - PT Transportasi Jakarta menyesuaikan jumlah armada bus Transjakarta yang dioperasikan selama perpanjangan PPKM Level 4 mulai hari ini hingga tanggal 9 Agustus mendatang.
“Untuk mengoptimalkan pencapaian PPKM sebagai upaya menurunkan tingkat penularan COVID-19, maka Transjakarta selaku BUMD yang bergerak pada sektor transportasi perlu memainkan peran lebih untuk makin mengurangi mobilitas masyarakat," kata Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta Prasetia Budi dalam keterangannya, Rabu, 4 Agustus.
Prasetia menyebut, penyesuaian jumlah armada yang dioperasikan berlaku pada semua layanan Transjakarta. Layanan Mikrotrans dibatasi 50 persen dari jumlah armada.
Selanjutnya, untuk jarak waktu keberangkatan atau headway, semua layanan Transjakarta akan melayani pelanggan setiap 5 menit sekali dan layanan di rumah susun 30 menit sekali.
BACA JUGA:
Dengan adanya penyesuaian ini, Prasetia berharap pelanggan bisa menyesuaikan dan mengatur jadwal keberangkatan dengan baik.
"Untuk itu, pelanggan bisa memanfaatkan aplikasi TIJE untuk melihat keberadaan dan jadwal kedatangan bus secara real time," tutur dia.
Lebih lanjut, Transjakarta juga tetap membatasi kapasitas pelanggan yakni maksimal 50 persen dengan ketentuan bus gandeng hanya boleh diisi maksimal 60 pelanggan, bus sedang maksimal 30 pelanggan, bus kecil maksimal 15 pelanggan dan 5 (lima) orang pelanggan untuk bus kecil.
“Untuk menekan penyebaran virus COVID-19 khususnya di area Transjakarta, kami menghimbau pelanggan untuk bersama-sama memenuhi semua aturan
yang berlaku,” ungkap Prasetia.