Bagikan:

MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution membentuk tim guna menyatukan langkah dalam membina dan membangkitkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi COVID-19 di daerah ini.

"Di rapat itu dicapai titik temu, yakni perlu dibentuk tim terdiri unsur pemkot dan stakeholders untuk lebih menggiatkan dan memaksimalkan pencapaian pembinaan UMKM," kata Bobby Nasution di Medan dikutip Antara, Selasa, 28 Desember. 

Tim yang dibentuk mempunyai tugas dan mereka bisa memberi masukan bagi Pemkot Medan dalam hal membuat kebijakan terkait peningkatan UMKM.

Bobby Nasution juga meminta Kabag Kerja Sama Setda Kota Medan Ummy Wahyuni agar menindaklanjuti dan merealisasikan rencana kerja sama dari tim ini dalam waktu dekat.

"Jangan sampai lewat Januari 2022. Buat simpel, dan tidak menyalahi aturan," kata Bobby Nasution.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Regen Harahap mengatakan jumlah UMKM yang dibina Pemkot Medan sekitar 27.000 unit dari total 70.000 unit terdata.

"Masalah yang masih dihadapi sebagian besar pelaku UMKM ini adalah pembiayaan," ungkap dia.

Pimpinan Wilayah BRI Medan Oscar Hutagaol mendukung program peningkatan UMKM dari sisi pembiayaan akibat selama ini BRI menyalurkan pinjaman pelaku UMKM di Kota Medan.

"Di 2021 ini sekitar Rp3 triliun disalurkan di Medan, dan 2022 kita tingkatkan menjadi Rp4 triliun. Selain pembiayaan, kami memberikan pelatihan termasuk pengurusan sertifikasi halal secara gratis," katanya.