MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memperketat proses pemeriksaan warga yang hendak divaksinasi untuk antisipasi praktik joki vaksinasi COVID-19.
"Akan dilakukan pengawasan ketat," kata Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi di Medan dikutip Antara, Kamis, 23 Desember.
Proses pemeriksaan dinilai penting dilakukan sekaligus sebagai penentu apakah warga yang telah mendaftar bisa ikut vaksinasi atau tidak.
Gubsu Edy mengklaim hingga saat ini wilayah Sumatera Utara belum ada temuan kasus joki vaksinasi COVID-19.
BACA JUGA:
-
| BERITA
KH Said Aqil: NU Tidak Gunakan Sebutan Kafir, Bisa Sakiti WNI yang Non-Muslim
23 Desember 2021, 14:00 -
| BERITA
Tak Hanya Melapor, Anies Baswedan Minta Warga Tinggalkan Lokasi yang Abai Prokes COVID
23 Desember 2021, 13:41 -
| BERITA
Jelang Natal dan Tahun Baru, 98 Persen Wilayah Indonesia Memasuki Musim Hujan
23 Desember 2021, 14:22
Namun Gubsu Edy meminta seluruh pihak penyelenggara vaksinasi agar lebih meningkatkan pengawasan dan pengamanan di lokasi vaksinasi COVID-19.
"Sehingga tidak ada joki-joki seperti itu. Mudah-mudahan tidak ada yang sampai mau seperti itu," ujarnya.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, capaian vaksinasi COVID-19 di daerah Sumut hingga saat ini sudah 72,52 persen dari total sasaran.
Terkait
