JAKARTA - Sebuah cincin yang menampilkan penggambaran Kristen awal tentang Yesus sebagai gembala telah ditemukan, bersama dengan artefak lain dari bangkai kapal berusia berabad-abad di lepas pantai Israel, kata para arkeolog.
Cincin emas dengan batu permata hijau berukir sosok anak laki-laki membawa domba jantan atau domba di bahunya, ditemukan bersama dengan ratusan koin perak dan perunggu di dasar laut Mediterania dekat pelabuhan kuno Kaisarea, terang Otoritas Barang Antik Israel (IAA), mengutip Reuters 22 Desember.
Gembala yang baik adalah salah satu simbol paling awal yang digunakan oleh komunitas Kristen di timur, kata salah satu arkeolog, seraya menambahkan bahwa cincin itu berasal dari sekitar pertengahan abad ketiga.
Dalam Kitab Yohanes Perjanjian Baru, Yesus menyebut dirinya Gembala yang Baik yang akan melindungi kawanan pengikutnya yang setia.
Otoritas Kepurbakalaan Israel mengatakan, temuan tersebut, yang juga mencakup patung-patung era Romawi dan cincin yang diukir dengan gambar kecapi alkitabiah, berasal dari lambung dua kapal, yang berasal dari abad enam dan 17, yang mungkin kandas saat badai saat berlabuh di situs.
"Kapal-kapal itu mungkin berlabuh di dekatnya dan hancur oleh badai," terang Jacob Sharvit dan Dror Planer dari Unit Arkeologi Kelautan IAA, melansir The Times Of Israel.
"Mereka mungkin berlabuh di lepas pantai setelah mengalami kesulitan, atau takut akan cuaca badai, karena pelaut tahu betul bahwa berlabuh di perairan dangkal dan terbuka di luar pelabuhan berbahaya dan rentan terhadap bencana," tambah keduanya.
BACA JUGA:
Kisah Para Rasul dalam Perjanjian Baru menggambarkan Petrus membaptis perwira Romawi Kornelius di Kaisarea. Kota itu adalah salah satu pusat awal Kekristenan dan menampung salah satu komunitas Kristen pertama, kata Otoritas Barang Antik Israel.