Kader Sumut Minta Prabowo Jadi Capres Lagi, Sekjen Gerindra: Cukup Jelas, Kita Konsentrasi Satu Nama

MEDAN - Kader Partai Gerindra Sumatera Utara meminta Prabowo Subianto untuk maju menjadi calon presiden (capres) 2024.

Permintaan itu disampaikan secara formal dalam Rakorda Partai Gerindra Sumatera Utara, Selasa, 21 Desember, di Medan. 

Sekretaris jenderal (Sekjen) DPP Partai, Ahmad Muzani mengatakan, kader di Sumatera Utara tegas meminta Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024. 

"Saya kira semua sudah tahu, cukup jelas, tegas, permintaan harapan dari Partai Gerindra se-Sumut yang mewakili, desa, kecamatan, kabupaten, provinsi yang diminta namanya Prabowo Subianto," kata Muzani.

Terkait sejumlah ulama yang mendukung Sandiaga Uno untuk mencalonkan diri, Muzani enggan menanggapi. Dia mengatakan, sikap kader Gerindra di Sumatera Utara tak berubah untuk meminta Prabowo menjadi Capres. 

"Namanya tidak berubah, namanya tidak berganti, tunggal, namanya Prabowo Subianto, tidak ada nama lain. Inilah yang terus kita ikhtiar kan agar pak Prabowo bisa maju," ujarnya. 

Untuk memuluskan langkah Prabowo menjadi capres, Partai Gerindra harus berkoalisi. Ia juga enggan mengomentari nama-nama lain yang digadang-gadang maju mencalonkan diri. 

"Kursi kita 78, masih kurang, tentu kita harus berkoalisi. Terhadap calon lain, saya tak miliki komentar didukung siapapun silakan. Tapi partai hanya berkonsentrasi, partai hanya tertuju pada satu nama, Prabowo Subianto," ujar Muzani. 

Muzani juga enggan memikirkan kekecewaan pendukung Prabowo di Sumut pasca memutuskan masuk ke dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Ia yakin, dengan melihat kinerja Prabowo di pemerintahan yang dianggapnya maksimal akan mampu menarik kembali dukungan tersebut. 

"Semua survei mengatakan kinerjanya paling bagus, ini calon presiden potensial. Minggu ini ada 3 survei yang berbeda yang menempatkan Prabowo terpopuler, elektabilitas paling tinggi. Publik memerlukan waktu untuk meyakinkan, untuk itu kami merasa semua pendukung Prabowo akan kembali ke 08," paparnya. 

Sementara, Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu menjelaskan, permintaan kader agar Prabowo maju bukanlah hal yang baru. 

"Kalau untuk Prabowo maju sudah disuarakan kader kami waktu halal bi halal, bulan Mei lalu, ini formal saja. Ini suara di tengah masyarakat di mana kawan ada di ranting, desa, kecamatan, kabupaten kota, ini kami ulangi lagi," jelasnya.