BOYOLALI - Bupati Boyolali M. Said Hidayat berharap antarumat beragama tetap menjaga kebersamaan, kegotong-royongan, dan eratnya tali silaturahmi yang sudah terjalin di daerah ini pada momen perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Kami mohon untuk tetap menjaga kebersamaan, kegotong-royongan, dan eratnya tali silaturahmi yang sudah terjalin antarumat agama di Kabupaten Boyolali," kata M. Said Hidayat dalam acara "Silaturahmi Tokoh Agama dalam Rangka Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022" di Kesbangpol Boyolali, Jawa Tengah, Antara, Senin, 20 Desember.
Said mengajak antarumat beragama menjaga situasi yang sudah kondisif, harmonis, dan terjalin selama ini.
"Apa pun agamamu, apa pun yang dianut, kita semua berdiri dalam satu ruang yang sama, yakni Kabupaten Boyolali. Kita semua saudara," katanya.
Dengan menjaga keutuhan dan kebersamaan, menurut Bupati, hubungan harmonis yang sudah baik ini akan mampu saling mendorong dan memberikan energi positif satu sama lain.
"Semoga saudara-saudara kita umat Kristen dan Katolik dalam pelaksanaan peribadatan dapat berjalan dengan baik, aman, lancar seperti yang menjadi harapan bersama agar semua tumbuh beragama dalam situasi yang nyaman dalam rekatnya tali persaudaraan," ucapnya.
BACA JUGA:
Pada acara yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Boyolali dihadiri selain Bupati, juga Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali Masruri, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Boyolali K.H. Habib Ichsanudin, dan tokoh agama lainnya di daerah ini.
Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali Arif Budi Nuranto menjelaskan tujuan kegiatan tersebut untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme antarumat beragama, serta menciptakan kondisi aman serta terkendali menjelang perayaan Natal 2021 dan pergantian Tahun Baru 2022 di daerah ini.