Bagikan:

JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya sudah mengantongi beberapa lokasi yang kemungkinan dijadikan tempat untuk sirkuit balapan. Lokasi itu mulai dari kawasan Jakarta hingga Tangerang.

"Ada di salah satunya Kemayoran, Ancol, di BSD kemudian PIK 2, ada beberapa lokasi," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat, 17 Desember.

Tapi untuk menentukan lokasi yang akan dipilih untuk menjadi sirkuit memfasilitasi pemotor yang seebelumnya balap liar, bakal dibahas dengan pihak terkait lewat Focus  Group Discussion (FGD).

"Kalau misalnya drag race berati kan kita mesti cari lintasan yang paling tidak 600 meter untuk lurus. 400 meter untuk balapan, 200 meter untuk jarak pengereman mungkin 50 meter untuk persiapan lomba dan sebagainya, itu kita cari," ungkap Sambodo.

"Kalau ternyata ada road race berarti kan kita harus cari yang selama ini ada road race. Jadi kita akan putuskan pada saat FGD tersebut ini mau lomba apa," sambungnya.

Selain itu, dalam FGD akan dibahas soal syarat-syarat balapan. Dengan begitu, semuanya akan terfasilitasi dengan baik.

"Misalnya kelas-kelas-nya apa, terus apa perlu pakai seleksi, nanti sisitemnya bagaimana, nanti akan kita bicarakan dengan mengundang temen-temen yang selama ini berkecimpung di dunia balapan," kata Sambodo.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bakal memfasilitasi para pembalap liar. Caranya, dengan membuka lokasi khusus untuk balapan di malam hari.

"Makanya saya mau buat (tempat balapan). Rencana saya, doakan saya mudah mudahan (terealisasi). Saya akan membuat balapan untuk para balap liar," ujar Fadil kepada wartawan, Selasa, 30 November. 

Salah satu alasan di balik wacana pembuatan lokasi untuk para pembalap liar adalah pembinaan. Sehingga, mereka tidak turun ke jalan dan melakukan aksi balap liar yang membahayakan nyawa.

"Jadi balap liar itu akan saya fasilitasi bukan dimusuhi. Bukan ditangkap akan saya fasilitasi dia," kata Irjen Fadil.

"Saya sudah dapat banyak masukan dari masyarakat supaya pak Kapolda tolong ini balap liar malam hari dibina, bukan ditangkapi tapi dibina," sambungnya.