Kemendes Bentuk Program Transformasi Ekonomi di 5 Provinsi Indonesia Timur
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar /FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Abdul Halim membuka program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) tahun 2021.

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menyebut program TEKAD menyasar desa-desa di provinsi di Indonesia Timur, yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.

Pria yang akrab disapa Gus Halim ini mengungkapkan target utama pembangunan tersebut, lanjutnya, adalah untuk kesinambungan ekonomi masyarakat desa menuju masyarakat sejahtera.

“Targetnya adalah untuk percepatan peningkatan warga desa, utamanya di tingkat kebutuhan ekonomi, ketahanan pangan baik yang nabati maupun hewani supaya konsumsi daging warga kita itu meningkat," kata Gus Halim dalam keterangannya, Kamis, 16 Desember.

Gus Halim mengungkapkan, terdapat dua hal yang menjadi fokus program Kemendes PDTT, yakni program pembangunan dan program pemberdayaan berbasis desa, dan kawasan transmigrasi dan program pemberdayaan masyarakat.

"(Di 5 provinsi) itu saja sudah butuh tenaga ekstra, karena besar provinsinya, kemudian daerahnya juga cukup variatif dan cukup banyak tantangannya," ungkap Gus Halim.

Dia berharap program TEKAD memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat desa dan masyarakat di kawasan transmigrasi.

“Tentu kesamaan visi-misi dan komitmen saja tidak cukup, harus dilanjutkan dengan langkah-langkah konkret untuk mencapai apa yang menjadi cita-cita kita bersama,” pungkasnya.