Bagikan:

JAKARTA - Otoritas kesehatan Puerto Rico telah mengkonfirmasi 17 orang yang terlibat dengan kontes Miss World 2021 yang sedang berlangsung, telah dinyatakan positif COVID-19.

Meskipun tidak segera jelas berapa banyak peserta di antara mereka yang terinfeksi, Organisasi Miss World mengatakan ada sekitar tujuh kandidat 'terisolasi' dengan kemungkinan infeksi virus corona, menurut Harian Puerto Rico Primera Hora.

Final kontes kecantikan global akan diadakan pada Hari Kamis ini di Coliseo de Puerto Rico, di mana Miss World Toni-Ann Singh dari Jamaika dijadwalkan untuk memahkotai penggantinya. Kompetisi tahunan, yang menjadi tuan rumah acara ke-70 tahun ini, dibatalkan pada 2020 karena pandemi virus corona, menjadikan Singh sebagai Miss World terlama dalam sejarah.

"Dalam kasus Miss World, ada 17 yang positif. Kemarin ada pembicaraan tentang tujuh, tetapi jumlah itu naik," kata juru bicara Departemen Kesehatan Puerto Rico Lisdian Acevedo kepada Primera Hora, mengutip The National News 16 Desember.

Acevedo menambahkan, jumlah kasus termasuk kandidat serta tenaga teknis dan semua yang terinfeksi telah divaksinasi. Sementara, tidak ada dari mereka yang dites positif memerlukan rawat inap, mereka harus mengikuti masa isolasi 10 hari wajib, terang Acevedo.

Sementara itu, Ketua Miss World Julia Morley mengatakan kepada Primera Hora, kandidat yang dites positif tidak akan diizinkan naik ke panggung di final 'jika mereka tidak menghasilkan tes PCR molekuler negatif'. Namun, mereka masih akan bersaing memperebutkan mahkota.

"Mengetahui keseriusan situasi global yang kita semua hadapi, kami mengambil langkah untuk menangkap bakat unik dari setiap kontestan sehingga, jika mereka tidak dapat bergabung dengan kami, mereka masih dapat memenangkan mahkota sebagai Miss World 2021. Panel dari juri akan meninjau konten video pra-rekaman Anda untuk membuat keputusan akhir mereka," papar Morley.

"Organisasi Miss World mengikuti pedoman nasional. Kami adalah organisasi global yang berpengalaman dan bertanggung jawab, yang sangat bersemangat untuk merayakan ulang tahun ke-70 kami di Puerto Rico. Kami tetap berdedikasi untuk kesehatan dan keselamatan peserta kami dan orang-orang Puerto Rico," bebernya.

Bulan lalu di kontes Miss Universe, Miss Prancis Clemence Botino terpaksa dikarantina selama 10 hari setelah dia dinyatakan positif setibanya di Israel. Botino, yang berhasil mencapai final di Eilat pada 12 Desember, membahas masalah tersebut di atas panggung.

"Kami hidup (melalui) krisis internasional. Kami harus mengatasinya, sekarang situasinya membuat saya lebih kuat," ujarnya kepada hadirin.

Untuk diketahui, kontestan dari 98 negara berpartisipasi dalam kontes Miss World tahun ini, termasuk Khadija Omar, kandidat berhijab pertama Somalia. Perwakilan dari Irak, Tunisia dan Turki juga ikut dalam perlombaan.