BANTUL - Kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah menjadi 131 orang menyusul kasus baru lebih mendominasi dibandingkan dengan pasien sembuh dalam sehari terakhir.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, kasus konfirmasi COVID-19 bertambah 19 orang, kasus konfirmasi sembuh sembilan orang, sedangkan kasus konfirmasi meninggal nol orang atau tidak ada tambahan kasus.
Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif COVID-19 di Bantul secara kumulatif menjadi 57.075 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 55.377 orang, dan kasus kematian jumlahnya 1.567 orang.
Dengan demikian, jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi maupun karantina di selter dan rumah sakit wilayah Bantul per Jumat tinggal 131 orang.
BACA JUGA:
Kasus isolasi itu berdasarkan domisili tersebar di 13 di antara 17 kecamatan se-Bantul, dengan terbanyak dari Sedayu 51 orang, disusul Kasihan 21 orang, sedangkan terendah dari Jetis dan Kretek, masing-masing satu orang.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan sebagai bagian dari mempercepat terwujudnya kekebalan komunal, pemkab setempat bersinergi dengan TNI/Polri menggencarkan vaksinasi dengan harapan bisa selesai 100 persen di akhir 2021.
Masyarakat diminta secara bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.
"Dan disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.