JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih mencatat jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di daerah itu pada Rabu (13/10) bertambah 43 orang, sehingga total menjadi 155.385 pasien.
"Berdasarkan wilayah domisili, 43 pasien positif itu paling banyak berasal dari Kabupaten Gunung Kidul, yakni 24 kasus, disusul Kabupaten Bantul sembilan kasus, Kota Yogyakarta lima kasus, Kabupaten Sleman empat kasus, dan Kulon Progo satu kasus," kata Berty Murtiningsih di Yogyakarta, dilansir Antara, Rabu, 13 Oktober.
Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 33 pasien hasil penelusuran kontak kasus positif, tujuh periksa mandiri, serta tiga orang belum ada keterangan.
BACA JUGA:
Selain pasien positif, Berty juga mencatat 88 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 149.388 orang.
Jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 88 pasien sembuh itu terdiri atas satu orang asal Kota Yogyakarta, 20 orang asal Kabupaten Bantul, 13 orang asal Gunung Kidul, tujuh orang dari Kulon Progo, serta 47 orang dari Kabupaten Sleman.
Selain itu, Berty juga mencatat tambahan jumlah kasus meninggal dua kasus, sehingga total kasus meninggal di DIY menjadi 5.228 orang.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek kumulatif COVID-19 di DIY hingga Rabu tercatat 87.017 orang, sedangkan jumlah orang yang diperiksa bertambah 6.798, sehingga total orang yang diperiksa menjadi 997.213 orang.
Total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 183 unit, saat ini terpakai 22 unit atau angka keterisian tempat tidur (BOR) 12,02 persen, sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.473, telah terpakai 112 unit atau angka BOR 7,60 persen.