Bagikan:

SURABAYA - Provinsi Jawa Timur berulang tahun yang ke-76. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, serukan Jatim bangkit dari pandemi COVID-19 dan ekonomi segera pulih. 

"Insyaallah, dengan social capital yang luar biasa, basis kultural Majapahit, saya yakin Jawa Timur akan selalu menjadi yang terdepan di segala bidang. Menjadi rumah yang ramah dan toleran bagi semua anak bangsa, sejahtera, dan bahagia," kata Khofifah, di Surabaya, Rabu, 13 Oktober.

Khofifah mengatakan warga Jatim merupakan individu-individu tangguh, yang mampu keluar dari masa-masa sulit seperti sekarang. Salah satu bukti nyata adalah, Jatim menjadi satu-satunya provinsi level satu COVID-19 di Jawa dan Bali, serta 32 kabupaten/kota level satu sesuai asesmen level Kemenkes tanggal 9 Oktober.

Kata Khofifah, keberhasilan Jatim tersebut tentu menginsipirasi wilayah lain untuk juga bisa masuk ke level satu, sebagai penanda pengendalian COVID- 19 terjaga. Berdasarkan Asesmen level Kemenkes RI, tercatat 32 dari 38 kab/kota di Jatim dinyatakan level satu dan enam Kab/Kota lainnya dinyatakan level dua. 

Dengan kondisi tersebut, Khofifah yakin Jatim bisa masuk pada tahap uji coba kenormalan baru, yang saat ini baru di uji coba di Kota Blitar. Sehingga roda perekonomian bisa kembali berputar kencang. 

"Kepada seluruh masyarakat Jatim, saya menyerukan untuk segera bangkit dari hantaman pandemi COVID-19 ini. Tunjukkan bahwa Jatim berjiwa kuat, penuh semangat, dan selalu optimis," ujarnya.

Khofifah juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh Forkopimda Jatim, instansi vertikal , Bupati/ Walikota dan Forkopimda, ormas dan ormas keagamaan, perguruan tinggi, pelaku ekonomi, tenaga pendidik dan kependidikan, tenaga kesehatan, insan pers, atlet olah raga dan warga Jatim yang sudah bekerja keras, bahu membahu menangani COVID-19. 

"Selamat HUT Jawa Timur Ke-76," kata Khofifah.