Bagikan:

JAKARTA - Pencarian dan pertolongan warga oleh tim gabungan usai banjir bandang yang menerjang Kota Batu, Jawa Timur terus dilakukan.

Sampai hari ini pukul 11.00 WIB, warga yang ditemukan meninggal dunia berjumlah 6 orang, dari sebelumnya yang dilaporkan hilang. Hingga saat ini, masih ada 3 warga lainnya yang dilaporkan hilang dan masih dalam proses pencarian.

"Keenam korban meninggal dunia tersebut adalah Wiji warga Desa Bulukerto, Sarip warga Desa Bulukerto, Adi Wibowo warga Desa Bulukerto, Wakri warga Desa Tawangargo, Mahendra Feri warga Dusun Gintung dan Alverta Shenazia Arvisa Vindra warga Dusun Gintung," kata Plt. Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Jumat, 5 November.

Sebagai langkah percepatan penanganan banjir bandang Kota Batu, tim gabungan terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban banjir bandang Kota Batu dengan menyusuri anak sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas.

Sementara itu, tim yang lainnya juga fokus dalam pembersihan material lumpur dan puing yang hanyut terbawa aliran banijr bandang dari wilayah hulu di lereng Gunung Arjuno.

"Tim gabungan lainnya juga telah mengupayakan tempat pengungsian berikut distribusi logistik bagi para warga terdampak banjir bandang. Adapun kondisi cuaca di lokasi dilaporkan cerah berawan," jelasnya.

Banjir tercatat telah berdampak pada enam desa di Kecamatan Bumiaji dengan rincian meliputi Desa Sumber Brantas, Desa Bulu Kerto, Desa Tulung Rejo, Desa Padang Rejo, Desa Sido Mulyo dan Desa Punten

Adapun kerusakan material yang disebabkan banjir bandang ini adalah 17 unit rumah rusak, 28 sepeda motor rusak, 3 unit mobil rusak, 8 ekor hewan ternak hanyut terseret derasnya arus sungai, dan 6 kandang hewan ternak rusak berat.