Polresta Surakarta Terjunkan Unit K9 Satwa untuk Jamin Keamanan Perayaan dan ibadah Natal
Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.

Bagikan:

SOLO - Polres Kota Surakarta siap memberikan jaminan keamanan masyarakat yang melaksanakan kegiatan perayaan dan ibadah Natal 2021 di gereja-gereja wilayah Solo, Provinsi Jawa Tengah.

"Polresta Surakarta didukung Kodim 0735 Surakarta akan menurunkan 750 personel untuk memberikan jaminan keamanan perayanaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022," kata Kepala Polresta Surakarta, Kombes Ade Safri Simanjutak, dalam acara meninjau persiapan gereja di Kota Solo, Kamis, 16 Desember.

Kapolres mengatakan pelaksanaan Misa Natal yang digelar di gereja-gereja di Solo, pada tanggal 24 dan 25 Desember 2021. Pihaknya sebelum pelaksanaan Misa Natal, yakni pada Kamis, 23 Desember, bakal melaksanakan sterilisasi gereja dengan menurunkan Unit K9 berkualifikasi deteksi bahan peledak dari Satuan Samapta Polresta Surakarta.

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Tim Penjinak Bom Gegana Satuan Brimob Polda Jateng untuk melakukan sterilisasi dengan menyisir semua bagian ruangan gereja untuk memberikan jaminan keamanan selama pelaksanaan ibadah Natal di Kota Solo.

"Unit K9 satwa yang mempunyai kemampuan handak melacak di kawasan luar gereja untuk mengantisipasi adanya bahan peledak, sedangkan personel lainnya masuk di dalam gereja menyisir dengan alat metal detektor baik di tempat duduk umat dan area altar," kata Kapolres dilansir Antara.

Pihaknya selama pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022, kata Kapolres, dengan mengacu Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Nomor 66 tahun 2021 dan surat edaran Menteri Agama, yang pertama bahwa gereja harus membentuk Satgas Gereja yang ikut mengawal, mengawasi, menjamin, dan menegakkan prokes selama pelaksanaan ibadah Natal berlangsung di gereja tersebut.

Satgas Gereja yang pertama melakukan koordinasi dengan Satgas COVID-19 Kecamatan maupun Kota Surakarta, kedua juga terkait dengan penerapan prokes-prokes lainnya adanya pengukuran suhu tubuh umat sebelum masuk ke gereja, mengatur arus keluar masuk pintu gereja yang tidak satu alur supaya menghindari kerumunan.

"Pembagian umat atau peserta dalam melaksanakan kegiatan Misa Natal yang sudah dibagi oleh pihak gereja. Termasuk kami mendorong pihak gereja untuk menyiapkan masker-masker secara gratis untuk cadangan," katanya.

cadangan masker gratis tersebut, kata Kapolres, untuk antisipasi apabila ada umat yang mungkin tali masker putus bisa langsung dibagikan secara gratis. Termasuk menjaga jarak mengecek sama-sama minimal jarak 1 meter harus diterapkan selama pelaksanaan ibadah Natal.

"Kami juga menyampaikan termasuk tidak ada jamuan makan bersama dalam kegiatan ibadah Natal. Kami berharap semua perayaan-perayaan makan silakan dilakukan di rumah masing-masing bersama keluarga tercinta," katanya.