Buntut Kematian Kepala Kampung, Warga Ransiki Manokwari Selatan Blokade Jalan, Rusak Puskesmas dan Fasilitas Umum
Aksi pemblokiran Jalur trans Papua Barat oleh sekelompok warga di kecamatan Ransiki (ANTARA)

Bagikan:

PAPUA - Akses darat antara Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan dan Teluk Bintuni di Provinsi Papua Barat lumpuh sejak Kamis pagi akibat diblokade warga Kecamatan Ransiki,  Manokwari Selatan.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi saat dikonfirmasi membenarkan aksi blokade jalur trans Papua Barat. Pemicunya diduga karena ketidakpuasan sekelompok warga atas meninggalnya seorang kepala kampung.

Situasi di kabupaten Mansel sudah ditangani Kepolisian Resor setempat dan masih mendalami penyebab meninggalnya seorang kepala kampung tersebut.

"Masih didalami dulu oleh Polres Mansel terkait penyebab kematiannya, apakah akibat vaksin atau lainnya," ujar Adam Erwindi saat dihubungi, Antara, Kamis, 16 Desember. 

Polisi berharap agar warga Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, tetap bersabar dan beri kesempatan pihak kepolisian melakukan penyelidikan. Selain jalan, massa juga merusak Puskesmas Ransiki dan sejumlah fasilitas umum di ibukota kabupaten Mansel.

"Masyarakat yang lain agar jangan terprovokasi hingga melakukan tindakan hukum baru, tapi serahkan penanganannya kepadanya pihak kepolisian," ujar Adam Erwindi.

Akibat aksi blokade itu akses transportasi darat lintas kabupaten Manokwari-Mansel- Teluk Bintuni masih tertahan.