Pemkab Bantul DIY Kerahkan Linmas dan FPRB Jelang Natal-Tahun Baru, Pantau Destinasi Wisata Jaga Keamanan Warga

BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menggelar apel akbar dan pelatihan bagi anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) desa se-Kecamatan Kretek.

Dengan latihan ini, petugas diharapkan siap siaga jelang libur panjang Natal 2021 dan Tahun baru 2022.

"Kegiatan apel yang diikuti 195 anggota Linmas dan 150 anggota FPRB  bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penanganan COVID-19, dan kesiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di sela memimpin apel akbar dan lelatihan bagi anggota Linmas dan FPRB di Kretek, Bantul, Antara, Senin, 13 Desember. 

Abdul mengatakan, Bantul merupakan salah satu kabupaten dengan jumlah relawan kemanusiaan dan potensi kebencanaan terbesar dan terbanyak di Indonesia.

Oleh karena itu, Abdul meminta para relawan yang telah diberikan tugas dan amanah untuk senantiasa menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan hidup masyarakat Bantul, maupun masyarakat yang berkunjung di destinasi wisata Kabupaten Bantul.

Terlebih, kata dia, pada setiap tahun wilayah pantai selatan Bantul banyak dikunjungi wisatawan yang jumlahnya cukup besar, baik itu wisatawan yang berasal dari Bantul maupun dari luar Bantul, bahkan dari mancanegara.

"Seperti biasanya Kabupaten Bantul ini menjadi tujuan wisata dari berbagai daerah, utamanya di kawasan pantai selatan. Sebagai tuan rumah yang baik dan bertanggung jawab, kita harus memperhatikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan mereka," katanya.

Oleh karenanya, lanjut Bupati, masyarakat Bantul yang merupakan masyarakat yang ramah dan melayani harus terus dipertahanankan sehingga Bantul semakin dipercaya oleh masyarakat luas.

Bupati mengatakan, bahwa Kabupaten Bantul juga memiliki visi yakni mewujudkan pariwisata yang aman dan nyaman.

"Untuk itu, saya berharap kepada para anggota Linmas maupun FPRB untuk selalu melakukan pemantauan dan pengawasan serta melakukan tindakan yang tegas demi keselamatan pengunjung terutama di kawasan pantai," katanya.