Bagikan:

PADANG - Pesawat Lion Air rute Padang-Batam dengan kode penerbangan JT 145 dilaporkan putar balik ke Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat setelah sempat mengudara selama 40 menit menuju Batam, Senin, 13 Desember siang. 

Humas PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau Fendrick Sondra saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini pesawat dan seluruh penumpang telah mendarat dengan selamat dan di parkir stand 5.

"Pesawat Lion Air tujuan Batam Return to Base (RTB) karena ada kendala teknik, saat ini semua penumpang diarahkan menuju ruang tunggu," ujarnya di Padang Pariaman dilansir Antara, Senin petang

Ppenyebab detail dan kondisi pesawat, menurut Fendrick, masih menunggu keterangan dari pihak Lion Air. namun dapat dipastikan, penumpang akan diberangkatkan kembali pada 18.30 WIB karena pihak Lion masih menunggu pesawat pengganti yang akan mendarat pada pukul 17.30 WIB. 

Sementara berdasarkan informasi dari aplikasi flightradar24 pesawat bertipe Boeing 737-9GP(ER) sempat terbang hingga ketinggian 21 ribu kaki dengan kecepatan 404 knots, namun terlihat berbalik arah setelah berada di kawasan udara di Kabupaten Limapuluh Kota.

Salah seorang penumpang pesawat tersebut adalah Evi Yandri yang merupakan anggota Komisi I DPRD Sumbar. Evi menyampaikan pihaknya akan melaksanakan studi koperatif ke Medan.

Penerbangan menggunakan Lion Air transit di Batam dan pesawat lepas landas dari BIM sekitar pukul 13.15 WIB. Ia menceritakan sekitar 40 menit di udara tiba-tiba tekanan udara menurun drastis dan pilot memutuskan untuk kembali ke BIM.

"Baru saja pilot mengumumkan pesawat harus balik ke BIM, posisi pesawat turun mendadak dan kami diminta untuk memasang masker oksigen yang sudah bergelantungan. Semua penumpang sempat panik," katanya. 

Akan tetapi ia bersyukur dengan ketenangan pilot dan semua kru Lion Air, pesawat mendarat dalam keadaan selamat di BIM. Ia menyampaikan terima kasih kepada pilot dan semua kru dan saat ini masih menunggu penerbangan pengganti.