JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didorong oleh kadernya sendiri kembali maju menjadi calon presiden saat Pemilu 2024. Prabowo sendiri tidak mengatakan menolak dorongan tersebut.
Prabowo hanya menyebut, di hadapan kadernya, bahwa keinginan untuk maju kembali dalam kontestasi politik keempat kalinya bakal diputuskan tahun depan.
Namun, ketika masa pemilihan presiden pada 2024, usia prabowo sudah mencapai 72 tahun. Lalu, apakah saat Prabowo nyapres 2024 usianya lolos?
Hanya saja, sepanjang kontestasi pemilu di Indonesia, belum ada calon presiden yang berusia di atas 70 tahun saat mengikuti pemilihan umum.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai, usia tidak menjadi hambatan seseorang mencalonkan atau nyapres pada 2024. Apalagi Prabowo masih penasaran untuk maju sebagai calon presiden.
Terlebih, tak ada batas usia maksimal dalam persyaratan pencalonan presiden. Pasal 9 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 22 Tahun 2018 Tentang Pencalinan Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden hanya mengatur batas usia minimal calon presiden dengan umur 40 tahun.
"Saya melihat Prabowo belum tenang. Rasa penasarannya masih ada. Hampir 100 persen Prabowo akan maju lagi di Pilpres 2024," kata Ujang kepada VOI, Jumat, 14 Agustus.
"Coba lihat di Malaysia, Mahatir Mohamad bisa menjadi Perdana Menteri Malaysia di usia 92 tahun. Sepertinya, ini akan menjadi referensi bagi Prabowo," lanjut dia.
Rencana mencalonkan kembali Prabowo Subianto, kata Ujang, terlihat dari manuvernya yang kembali menjadi Ketua Umum Gerindra periode 2020-2024. Prabowo Subianto tak mau ada tokoh di Gerindra yang berpotensi bersaing dengannya.
BACA JUGA:
Terlebih, saat ini, Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju. Ujang bilang, jabatannya di pemerintahan akan menaikkan elektabilitas Prabowo.
"Saat 2019, orang mempertanyakan apa prestasi Prabowo untuk menyejahterakan masyarakat. Akhirnya, dengan sekarang menjabat sebagai menteri, maka ada ukuran kinerjanya dilihat," jelas Ujang.
Meski begitu, diprediksi, akan lebih dari 60 persen masyarakat berusia milenial yang masuk dalam daftar pemilih Pemilu 2024. Pemilih usia muda ini pasti akan mencari sosok yang juga berjiwa muda ketika memilih pemimpin.
Kata Ujang, lagi-lagi ini bukan menjadi halangan Prabowo untuk berkompetisi di Pemilu 2024. "Prabowo bisa buat siasat membentuk tim kampanye dari kalangan muda. Atau, bisa jadi calon wakil presidennya dipilih dari kalangan muda," tutup Ujang.