JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan sikap resmi partai terkait Pilpres 2024 akan disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Hal ini dia sampaikan menanggapi sikap Gerindra yang akan mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto kembali maju di ajang pemilihan presiden berikutnya.
"Kongres telah mengamanatkan nanti Ibu Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum yang diberikan mandat untuk menetapkan hal itu," kata Hasto dalam konferensi pers yang ditayangkan secara daring, Selasa, 11 Agustus.
Meski begitu, Hasto mengatakan PDIP terus bersiap untuk menyambut 2024. Salah satu caranya adalah dengan melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin di masa mendatang.
Dia bahkan menyebut, setidaknya ada dua kader yang berpotensi untuk maju di Pilpres 2024 yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur Jawa Barat Ganjar Pranowo. Dua nama ini, kata dia merupakan bagian dari proses kaderisasi yang dilakukan di partainya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Alasan PDIP Yakin Usung Bobby Nasution di Pilkada 2020: Pernah Belajar ke Banyuwangi
11 Agustus 2020, 15:09 -
| BERITA
Prabowo: Calon Kepala Daerah dari Partai Gerindra Jangan Menjelek-Jelekan Orang Lain
08 Agustus 2020, 18:31 -
| BERITA
Suryani Kecewa, Harapannya Pupus saat Gerindra Pilih Aulia Dampingi Bobby
05 Agustus 2020, 16:18
Sementara terkait keakraban Partai Gerindra dan PDI Perjuangan yang terlihat usai Pilpres 2019, Hasto mengatakan hal ini bukan berarti partainya akan mendukung partai besutan Prabowo tersebut di Pilpres 2024. Sebab, yang terpenting saat ini adalah kesiapan mereka dalam menghadapi Pilkada 2020.
Lagi pula, dibanding Gerindra, kerja sama di dalam Pilkada 2020 antara PDIP dan Partai Golkar lebih banyak. "Dan yang paling sedikit adalah dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)," ungkapnya.
"Kami akan mengumumkan konfigurasi dengan partai politik itu setelah pengumuman gelombang keempat," pungkasnya.
Terkait
