Awak Kapal Selam Nuklir Tewas di Pangkalan Angkatan Laut, Polisi Inggris Gelar Penyelidikan
Pangkalan kapal selam Inggris Falsane. (Wikimedia Commons/POA(PHOT)/Julian Merrill/MOD)

Bagikan:

JAKARTA - Polisi Inggris meluncurkan penyelidikan atas kematian yang tidak dapat dijelaskan, dari seorang pria yang bekerja di kapal selam nuklir Trident di HM Naval Base Clyde, Faslane yang terletak di luar Glasgow.

Mendiang awak kapal selam adalah anggota awak junior yang bekerja di kapal selam kelas Vanguard, salah satu yang membawa rudal Trident Inggris. Mayatnya ditemukan di barak di pangkalan, lapor Guardian, mengutip sumbernya.

"Dengan sedih kami dapat mengonfirmasi, seorang anggota Angkatan Laut Kerajaan telah meninggal," sebut juru bicara Angkatan Laut Kerajaan Inggris mengutip Sputnik News 11 Desember.

"Pikiran dan simpati kami bersama keluarga dan teman-teman pada saat yang sulit ini. Dan kami meminta privasi mereka dihormati. Pada tahap ini, tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut," sambung juru bicara tersebut.

Terpisah, juru bicara kepolisian Skotlandia mengatakan, penyebab kematian pria itu "saat ini sedang ditangani sebagai tidak dapat dijelaskan" dan itu akan ditetapkan melalui pemeriksaan postmortem.

Untuk diketahui, sekitar 5.000 awak kapal selam dilaporkan mengawaki kapal selam. Identitas pria yang meninggal hanya akan diketahui oleh komunitas yang relatif tertutup yang ditempatkan di pangkalan kapal selam tersebut.

Pangkalan Angkatan Laut Faslane adalah rumah bagi semua armada kapal selam nuklir Inggris, termasuk empat kapal kelas Vanguard dan armada kelas Astute yang disebut kapal selam pemburu-pembunuh.