JAKARTA - Camat Pancoran Rizki Adhari menyikapi atas viralnya video diduga kaum LGBT melakukan pesta LGBT di Kafe Wow, Kalibata, Jakarta Selatan.
Menurutnya, kejadian itu sudah ditindaklanjuti oleh Sekcam, Lurah Kalibata dan Kapolsek, RT/RW, FKDM dan tokoh masyarakat.
"Hasilnya disepakati jam operasional Kafe Wow sampai pukul 22.00 WIB. Setelah jam itu suka ada yang nongkrong-nongkrong di situ jadi diharap nanti sudah bubar karena ini sudah masuk PPKM level 2 dan mau ke level 3. Jadi ada penyesuaian lagi terkait jam operasional kafe Wow," kata Camat, Selasa 7 Desember.
Kemudian, sambungnya, apabila ada pengunjung berkelakuan menyimpang bisa dilaporkan ke Polsek untuk ditindaklanjuti.
"Kafe Wow janji buat sistem baru agar hal tak diinginkan tak terjadi dengan perketat akses masuk," ujarnya.
Camat juga menunggu tindaklanjut dari UKPD lain terkait pembinaan.
BACA JUGA:
"Nanti kita lihat saja tindak lanjut dari Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) agar lakukan pembinaan ke pengelola dan tenan Kafe Wow," katanya.
Sebelumnya, anggota Reskrim Polsek Pancoran masih memburu remaja sesama jenis yang diduga melakukan pesta LGBT di Kafe Wow, Kalibata, Jakarta Selatan. Akibat adanya pesta yang viral di media sosial itu, kafe pun langsung digeruduk warga pada Senin 6 Desember.
"Kami dan pihak manajemen akan mencari dan mengklarifikasi, apa maksud tujuan mereka melakukan hal itu," kata Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto saat dihubungi wartawan, Selasa 7 Desember.
Rudiyanto mengatakan, pesta LGBT tersebut digelar secara spontan dan tanpa persetujuan manajemen. Oleh karena itu, pihaknya tidak memberikan sanksi terhadap manajemen atau menutup sementara kafe tersebut.