Ada Pesta Kaum LGBT di Kalibata, Polisi Buru Remaja Pria Berpakaian Minim yang Menari di Kafe Wow
Layar tangkap video

Bagikan:

JAKARTA - Anggota Reskrim Polsek Pancoran masih memburu remaja sesama jenis yang diduga melakukan pesta LGBT di Kafe Wow, Kalibata, Jakarta Selatan. Akibat adanya pesta yang viral di media sosial itu, kafe pun langsung digeruduk warga pada Senin 6 Desember.

"Kami dan pihak manajemen akan mencari dan mengklarifikasi, apa maksud tujuan mereka melakukan hal itu," kata Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto saat dihubungi wartawan, Selasa 7 Desember.

Rudiyanto mengatakan, pesta tersebut digelar secara spontan dan tanpa persetujuan manajemen. Oleh karena itu, pihaknya tidak memberikan sanksi terhadap manajemen atau menutup sementara kafe tersebut.

"Ga ada penyegelan, operasional tetap lanjut dengan pengawasan dari warga, Satpol PP, dan manajemen. Sehingga kafe tetap buka dan hal yang tak diinginkan tidak terjadi," ujarnya.

Video itu sempat viral di media sosial instagram sejak Senin kemarin. Dari rekaman video itu, terlihat sekelompok remaja lelaki memakai tank top dan miniset melakukan antraksi tarian gemulai layaknya seorang perempuan. Aksi mereka ditonton oleh puluhan pengunjung kafe yang berkerubung dan menyorakinya.

Video ini viral di media sosial dan mendapat banyak kecaman dari masyarakat karwna menganggap tindakan para remaja tersebut sebagai pesta LGBT.

Puncaknya, sekelompok orang yang mengatasnamakan warga Kalibata semalam menggeruduk Kafe Wow. Mereka ingin bertemu dengan manajemen dan mengklarifikasi video tersebut.

Muhammad Amin, salah satu perwakilan warga yang menggruduk Kafe Wow semalam mengatakan, laporan soal adanya pesta LGBT sudah beberapa kali pihaknya dengar. Namun, saat itu Amin mengatakan pihaknya belum mau bergerak karena tidak adanya bukti.

"Nah, terakhir ada video yang jadi bukti buat kami, dan itu jadi klarifikasi agar jadi pelajaran buat semua agar tidak terulang kembali," kata Amin.

Setelah melakukan pertemuan dan mendengar penjelasan manajemen, Amin mengatakan bahwa peristiwa itu memang terjadi tanpa disengaja oleh pengelola kafe. Namun, Amin mengatakan warga bakal melakukan pengawasan terhadap Kafe Wow agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.