Bagikan:

JAKARTA - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru elektabilitas calon presiden. Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, masih memimpin dengan 23,7 persen disusul Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di posisi kedua dengan 20,9 persen dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di urutan ketiga dengan 15,1 persen.

 Selain capres, Indikator Politik juga mencari sosok yang dianggap layak menjadi calon wakil presiden untuk tahun 2024 mendatang. Hasilnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menjadi nama paling unggul dibandingkan 29 nama lainnya.

Direktur Eksekutif Indikator Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan,  Sandiaga Uno menempati peringkat pertama dengan 20,4 persen. Disusul Anies Baswedan 13,0 persen dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dengan 8,5 persen.

"Bagaimana dengan wapres? Top of mind 30 nama, Sandi itu sebagai cawapres paling tinggi di mata publik. Diikuti Anies, Ridwan, kemudian Ganjar, kemudian Erick sebagai Cawapres di simulasi 30 nama,” ujar Burhanuddin dalam paparan secara virtual, Minggu, 5 Desember.

Sementara bila diadu hanya 12 nama, Burhanuddin menyebutkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu makin melesat untuk jadi calon wakil presiden mendatang.

"Kalau 12 nama, beberapa nama kita buang, misalnya Ganjar kita buang, Anies kita buang dalam simulasi Wapres, nomor satu tetap Sandi. Nomor dua Ridwan, nomor tiga Erick, nomor 4 AHY. Nomor 5 Khofifah. Kalau 9 nama ini polanya,” jelas Burhanuddin.

 Survei ini dilakukan secara tatap muka yang digelar pada 2 hingga 6 November 2021 dengan melibatkan 2020 orang. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.