Hasil Survei: Elektabilitas Ridwan Kamil Kalahkan Sandiaga-Erick Thohir sebagai Cawapres
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (dok Pemprov Jabar)

Bagikan:

JAKARTA - Elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil unggul sebagai calon wakil presiden (cawapres) dibandingkan tujuh tokoh lain dengan capaian 19,7 persen. Temuan ini merupakan hasil dari survei Indikator Politik Indonesia.

"Ridwan Kamil masih unggul," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi yang dikutip pada Jumat, 21 April.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menduduki posisi kedua dengan elektabilitas mencapai 18,4 persen. Sedangkan Menteri BUMN Erick Thohir ada berada di urutan ketiga dengan elektabilitas mencapai 11,8 persen.

Selain dua nama itu, nama lain yang juga muncul sebagai cawapres adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas sebesar 9,6 persen; Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 6,2 persen, Ketua DPR RI Puan Maharani 3,2 persen; dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 2,8 persen.

Sementara untuk posisi capres, survei ini mengungkap elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di posisi paling atas dengan 22,2 persen.

Sedangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ada diperingkat kedua dengan 19,8 persen dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan 15,9 persen.

"Dalam survei telepon kami setahun terakhir, baru kali ini Pak Prabowo kembali menyalip Ganjar Pranowo," ungkap Burhanuddin.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan Indikator Politik Indonesia menggunakan telepon dan menerapkan metode random digit dialing (RDD). Ada 1.212 responden yang terlibat dengan rentang usia 17 tahun atau sudah menikah.

Seluruh responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error dalam survei itu diperkirakan berada pada angka lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.