JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan tiap anggota dan kader partai harus menyikapi secara bijak isu capres dan cawapres yang beredar.
Mereka diminta bersiap karena nama yang akan diusung partainya bisa disebutkan kapan saja oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Setiap saat Ibu Megawati Soekarnoputri bisa menemukan momentum yang tepat untuk mengumumkan calon definitif yang akan diusung oleh partai," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 21 April.
Hasto menyebut momentum ini bisa kapan saja sesuai dengan pertimbangan Megawati, seperti dinamika dunia dan nasional. Selain itu, doa dan refleksi tentu dilakukan Megawati sebelum mengumumkan calon pilihannya.
Tak hanya itu, momentum ini juga bisa menyesuaikan dengan waktu bersejarah. Misalnya, 20 Mei yang ditetapkan Presiden Pertama RI sebagai Hari Kebangkitan Nasional atau Juni sebagai Bulan Bung Karno.
Sehingga, tiap kader partai di minta bersiap. Caranya mereka bisa turun langsung ke bawah membantu masyarakat.
Menurut Hasto, turun ke tengah masyarakat saat ini lebih penting. Dengan cara ini, kader dinilai bisa menggalang kekuatan. "DPP Partai agar selalu siap sedia tunggu komando yang ada," tegas Hasto.
"Selalu dalam kondisi siap berarti selalu berada di tengah rakyat untuk menggalang kekuatan rakyat. Maka itu kita lebih baik turun ke bawah membantu rakyat daripada sekadar berwacana. Politik PDI Perjuangan adalah membumi bersama rakyat," pungkasnya.