Bagikan:

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan partainya menunggu momentum untuk mengumumkan calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia memastikan pengumuman akan disampaikan ketika kondisi di Tanah Air sedang kondusif.

"Untuk ke depannya (pengumuman capres, red) masih menunggu momentum dalam suasana yang sangat baik," kata Hasto kepada wartawan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis, 13 Oktober.

Hasto mengatakan partainya tak mau pengumuman capres diiringi dengan kabar duka, seperti adanya tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang atau ketika terjadi demonstrasi oleh buruh.

"(Pengumuman dilakukan, red) ketika rakyat Indonesia tidak bersedih, saat seperti ada tragedi sepak bola di Malang. Dan saat ini perekonomian sedang di masa sulit, demo dari buruh dan melihat ekonomi yang makin kuat sedangkan gaji masih tetap," tegasnya.

Hasto memastikan partainya tak akan buru-buru mengumumkan jagoannya. Apalagi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah mengingatkan partainya sebaiknya fokus pada masalah yang dihadapi bangsa.

"Mari berpolitik dengan melihat problematika yang dihadapi oleh bangsa dan negara," tegasnya.

"Itu yang menjadi concern dari Ibu Mega. Nanti akan ada, tiba waktunya untuk berbicara tentang pengerucutan capres dan cawapres," sambung Hasto.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan dirinya tahu banyak pihak menunggu calon presiden yang akan jadi jagoannya. Tapi, dia tak mau buru-buru karena ada sejumlah hal yang harus diurus, termasuk soliditas di internal partai.

Presiden ke-5 RI itu mengatakan semua keputusan akan disampaikan dalam waktu yang tepat. "Ini memang namanya politik ya jadi tidak bisa mengatakan namanya black and white atau hitam putih. Jadi seharusnya ya sabar saja lah dulu. Ini kan sedang pematangan dalam rangka untuk pelaksanaan," kata Megawati dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 16 September.