Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan peluang untuk melakukan perombakan kabinet atau reshuffle selalu terbuka. Hanya saja, dia belum tahu kapan hal ini akan dilakukan.

Hal ini disampaikan Jokowi di sela meninjau Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tengalluar, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 13 Oktober.

"Rencana selalu ada," kata Jokowi kepada wartawan.

Jokowi tak menyebut tanggal pasti reshuffle akan dilakukan. Nanti dia akan memutuskan waktu yang tepat dan pos mana yang akan dirombak.

"Pelaksanaan nanti diputuskan," ungkap Jokowi.

Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) menyinggung ada partai biru di pemerintahan Presiden Jokowi yang sudah terlepas karena telah mencalonkan orang lain.

Pernyataan ini dilontarkan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyinggung warna 'biru' pada bendera Belanda yang disobek oleh pejuang pada masa lalu.

Dia lantas menyinggung ada bendera biru lainnya yang kini mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai presiden. Diduga, Hasto menyindir NasDem karena saat ini partai besutan Surya Paloh itu berada di bawah pemerintahan Jokowi dan kebetulan berwarna biru.

"Biru itu dulu warna Belanda. Kalau sekarang kan ada warna biru lainnya juga ya. Anies kan banyak warna biru," ujar Hasto dalam perayaan HUT TNI Tahun 2022 di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Minggu, 9 Oktober.

Hasto pun menyebut bendera 'biru' itu kini juga terlepas dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena sudah mencalonkan orang lain.

"Para pejuang kita kan ada bendera Belanda, birunya dilepas. Dan ternyata birunya juga terlepas kan dari pemerintahan Pak Jokowi sekarang, karena punya calon presiden sendiri," ujarnya saat itu.