Bagikan:

JAKARTA - Desakan agar Presiden Joko Widodo mencopot menteri-menteri dari Partai NasDem karena mendukung Anies Baswedan terus mengemuka. Bahkan, Presiden Jokowi sendiri pun sudah memberi sinyal bahwa akan ada reshuffle kabinet.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, menyatakan tidak mau berandai-andai menteri dari partainya terkena perombakan. Dia menegaskan, saat ini NasDem masih berkomitmen dan solid mendukung Presiden Joko Widodo.

"Saya tidak mau berandai-andai. Karena sampai hari ini, kami merasa hubungan antara Pak Jokowi dengan NasDem, tidak ada perbedaan apa-apa,” ujar Ahmad Ali kepada wartawan, Jumat, 14 Oktober. 

Meski begitu, Ali mengaku legowo jika salah satu menterinya di-reshuffle Presiden Joko Widodo. Sebab bagi NasDem, perombakan kabinet adalah hak prerogatif presiden.

Namun, Ali berharap, reshuffle kabinet terjadi karena ada menteri Jokowi yang tidak bisa menjalankan amanah rakyat. Bukan karena soal dukung mendukung capres. Ali pun memastikan akan tetap bersama Jokowi hingga 2024.

"Kami mendukung Pak Jokowi sampai selesai. Itu sikap,” tegas Ali.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan rencana reshuffle kabinet selalu ada. Pada waktunya, kata dia, akan diputuskan. 

"Rencana selalu ada. Pelaksanaan nanti diputuskan," kata Jokowi saat meninjau Stasiun Kereta Cepat Indonesia China di Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis, 13 Oktober.