Jokowi Rapat Soal Beras Tanpa Mentan Syahrul Limpo, Dirut Bulog: Saya Tak Tahu
Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) (Antara-Mentari DG)

Bagikan:

JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengaku tak tahu menahu mengenai ketidakhadiran Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat rapat soal beras di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 31 Januari.

"Saya tidak tahu," kata Budi Waseso usai mengikuti rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 31 Januari.

Budi mengatakan pihak yang diundang dalam rapat terkait beras pada hari ini adalah dirinya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.

"Orang yang diundang, saya, cuma bertiga urusan beras, ya ini kan masalah penyaluran operasi pasar Mendag, itu stabilisasi, saya pelaksananya, Pak Arief itu yang menghitung neracanya," kata dia.

Rapat tersebut, kata Budi, hanya membahas mengenai beras. Disinggung terkait apakah Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas mengenai rencana perombakan kabinet atau reshuffle, Budi mengaku tidak mengetahui hal itu.

"Tidak ada," ucap dia.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di kesempatan yang sama enggan berkomentar mengenai kabar santer rencana adanya reshuffle pada Rabu 1 Februari.

"Saya mengurusi beras, cabai, telur daging ayam. Reshuffle itu hak-nya Bapak (Presiden Jokowi)," ujar dia.

Pada Selasa 31 Januari pagi, Presiden Jokowi juga menggelar rapat terkait holding PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dalam rapat tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya tak terlihat. Seusai rapat, hanya Wakil Menteri LHK Alue Dohong yang tampak keluar dari kawasan Istana.

Alue Dohong enggan berkomentar banyak ketika ditanya mengenai penyebab tidak terlihat nya Menteri LHK di lingkungan Istana.

"No comment, kalau urusan itu," ucap dia.

Dalam beberapa waktu terakhir, santer kabar yang menyebutkan Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle pada Rabu 1 Februari. Menurut kalender Jawa, Rabu pertama di Februari 2023 itu merupakan Rabu Pon yang biasanya menjadi momentum Presiden Jokowi mengumumkan keputusan penting.

Presiden Jokowi juga dalam beberapa kesempatan terakhir memberikan sinyalemen akan ada reshuffle kabinet.

Sementara itu, agenda Presiden Jokowi pada Rabu pagi belum diketahui secara pasti. Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Senin 30 Januari, menjelaskan Presiden pada Rabu 1 Februari sore akan pergi ke Bali sampai Kamis 2 Februari.

"Walaupun (saya) tahu (soal reshuffle), mohon maaf nggak diomongin," kata Pramono, Senin 30 Januari.