Bertemu Dua Hari di Qatar: AS Prihatin Tuduhan Pelanggaran HAM, Taliban Siap Terbuka untuk Komunitas Internasional
Ilustrasi pejabat senior Taliban. (Twitter/@HabibiSamangani)

Bagikan:

JAKARTA - Delegasi Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh perwakilan khusus untuk Afghanistan, Thomas West, mengadakan pembicaraan dengan perwakilan senior Taliban Afghanistan di Qatar pada Hari Senin dan Selasa, kata Departemen Luar Negeri AS.

Kedua belah pihak membahas tanggapan masyarakat internasional terhadap krisis kemanusiaan di Afghanistan, dengan delegasi AS berjanji untuk terus mendukung upaya PBB guna mengatasi situasi tersebut, kata Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan pada Hari Selasa.

Para pejabat AS "menyatakan keprihatinan mendalam mengenai tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dan mendesak Taliban untuk melindungi hak-hak semua warga Afghanistan, menegakkan dan menegaskan kebijakan amnesti umum, mengambil langkah-langkah tambahan untuk membentuk pemerintahan yang inklusif dan representatif," kata Departemen Luar Negeri mengutip Reuters 1 Desember.

Selain itu, para pejabat AS mendesak Taliban untuk menerapkan komitmen dalam menyediakan akses pendidikan di seluruh negeri di semua tingkatan untuk perempuan dan anak perempuan.

"Taliban menyatakan keterbukaan untuk terlibat dengan komunitas internasional tentang akses penuh ke pendidikan, menyambut baik upaya untuk memverifikasi dan memantau kemajuan untuk mendaftarkan perempuan dan anak perempuan di sekolah di semua tingkatan," terang Departemen Luar Negeri.

Untuk diketahui, dikatakan delegasi Washington termasuk perwakilan dari komunitas intelijen, Departemen Keuangan dan badan bantuan internasional AS USAID. Sementara, kelompok profesional teknokratis juga ambil bagian di pihak