JAKARTA - Sebuah informasi melalui media sosial Facebook bikin heboh karena menyebutkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menemukan aliran dana hibah sebesar Rp10 miliar di rumah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Pada judul video yang diunggah akun @Pengawal Jokowi 3 Periode tersebut tertulis, “BERITA TERBARU ~ Kpk Berhasil Temukan Aliran Dana Hibah Sebesar 10 M Dirumah anies.”
Dana hibah sebesar Rp10M tersebut diperuntukkan bagi MUI untuk membuat Tim Cyber Army yang memiliki tugas untuk membela ulama dan Anies dari serangan dunia maya.
Lantas, benarkah informasi ini?
BACA JUGA:
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, tidak ada informasi yang kredibel terkait temuan KPK yang menemukan aliran dana hibah sebesar 10M di rumah Anies Baswedan.
Dilansir dari turnbachoax, MUI DKI Jakarta juga membantah klaim membuat Tim Cyber Army yang ditugaskan untuk membela ulama dan Anies Baswedan dari serangan dunia maya.
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, dana hibah yang diberikan melalui Biro Pendidikan dan Mental Spiritual DKI Jakarta kepada MUI DKI Jakarta tidak ada kaitannya dengan pembentukan Cyber Army.
"Hoaks serupa sempat beredar pada pertengahan bulan oktober lalu dan pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoaks yang berjudul “[SALAH] Pasca Diperiksa 8 Jam, KPK Temukan Uanh Triliunan Dirumah Rahasia Pak Gub,"
"Dengan demikian klaim KPK berhasil temukan aliran dana hibah sebesar Rp10M di rumah Anies Baswedan merupakan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan," demikian turnbackhoax.